
Konsultan ISO Surabaya | Sertifikasi ISO adalah tujuan akhir dari perusahaan atau organisasi yang telah berupaya menerapkan ISO. Dalam implementasi tentu tidak mudah dan banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari SDM, infrastruktur, dokumen-dokumen pendukung sampai dengan investasi. Setelah proses audit internal, perusahaan tentu akan menilai implementasi ISO di perusahaan apakah sudah sesuai dengan pemenuhan persyaratan yang tertuang dalam klausul ISO. Apabila telah memenuhi syarat, maka selanjutnya perusahaan akan melakukan audit eksternal yaitu memilih Badan Sertifikasi sebagai Lembaga audit eksternal yang menilai kesesuaian implementasi ISO.
Dalam memilih Badan Sertifikasi ISO, tentu ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan perusahaan. Pemilihan Badan Sertifikasi ISO yang tidak tepat, tentu akan berakibat pada terhambatnya proses sertifikasi ISO. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan perusahaan dalam memilih Badan Sertifikasi ISO:
- Rekomendasi Buyer
Sertifikasi ISO pada umumnya adalah sebagai persyaratan untuk suplai produk atau jasa kepada buyer/pembeli. Oleh karena itu, tidak ada salahnya perusahaan meminta rekomendasi dari buyer dalam pemilihan badan sertifikasi. Hal ini menjadi penting agar sertifikasi ISO perusahaan mendapat pengakuan dan dapat diterima oleh Buyer tersebut.
- Pemilihan Akreditasi
Setiap Lembaga sertifikasi ISO tentu memiliki Akreditasi sebagai Lembaga yang menaungi badan sertifikasi tersebut. Pada umumnya, akreditasi meliputi regional area tertentu. Ada beberapa Lembaga akreditasi yang cukup dikenal seperti di Indonesia ada KAN (Komite Akreditasi Nasional), United Kingdom (UK) dikenal dengan UKAS dan IASCB, di Amerika ada ANAB dan IAS, di Australia dan New Zealand adai JAS-ANZ, dan beberapa akreditasi lainnya. Perusahaan yang memiliki Buyer di negara tertentu sebaiknya memilih badan sertifikasi yang memiliki akreditasi yang cukup dikenal di negara dimana produk anda dipasarkan. Memilih badan sertifikasi dengan akreditasi yang dikenal tentu akan akan memiliki peluang keberterimaan yang lebih baik.
- Typical Audit
Dalam melakukan audit, badan sertifikasi tentu memiliki karakter dan sudut pandang masing-masing. Ada yang memiliki concern dalam hal dokumentasinya seperti SOP, IK dan form yang harus memenuhi persyaratan. Ada yang lebih concern dalam hal implementasi dilapangan. Kami sebagai konsultan tentu akan dapat memberikan rekomendasi kepada perusahaan terkait badan sertifikasi mana yang sekiranya mampu menyesuaikan dengan praktik implementasi ISO di perusahaan Anda.
- Ruang Lingkup Sertifikasi
Ruang lingkup yang dimaksud adalah terkait dengan proses bisnis Anda sebagai perusahaan yang nanti akan diaudit. Setiap Badan Sertifikasi tentu memiliki keterbatasan dalam ruang lingkup di bidang tertentu. Misalkan perusahaan Anda bergerak dibidang konstruksi ingin mendapatkan sertifikat ISO 9001, maka yang perlu diperhatikan adalah mencari badan sertifikasi yang dapat menerbitkan ISO 9001 dengan ruang lingkup dibidang konstruksi.
- Biaya Investasi
Biaya investasi dalam sertifikasi ISO juga tentu akan menjadi poin penting yang akan menjadi pertimbangan perusahaan dalam menentukan Badan Sertifikasi mana yang akan dipilih. Anda perlu memperhatikan biaya audit awal (initial audit) dan audit pengawasan (Surveillance Audit). Biaya Surveillance audit akan jatuh di tahun kedua dan tahun ketiga sejak initial audit. Perlu dipertimbangkan pula untuk biaya diluar audit seperti transportasi dan akomodasi auditor apabila auditor berasal jauh dari perusahaan Anda.
Demikian adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam memilih badan sertifikasi. Lazuli Consulting akan membimbing perusahaan Anda untuk dapat menyesuaikan dengan target dan tujuan perusahaan. Diskusikan kebutuhan dan rencana Anda dengan kami, Lazuli Consulting siap memberikan alternatif Langkah yang dapat Anda Pilih.
Ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana tips kami dalam implementasi Sertifikasi ISO? klik disini
Tags: Konsultasi ISO Surabaya, Jasa Pengurusan ISO Surabaya, Sertifikasi ISO Surabaya